Pada postingan ini kita membahas contoh soal susunan pegas dan penyelesaiannya atau pembahasannya. Seperti kita ketahui 2 pegas atau lebih dapat disusun secara seri, paralel ataupun gabungan seri-paralel. Pegas yang disusun seri atau paralel akan menghasilkan satu konstanta yang disebut konstanta konstanta gabungan pegas susunan seri → 1ks = 1k1 + 1k2 + 1k3 + … + 1kn Rumus konstanta gabungan pegas susunan paralel → kp = k1 + k2 + k3 + … + knSelain rumus konstanta pegas, rumus lain yang mesti dikuasai agar bisa menyelesaikan soal-soal susunan pegas adalah rumus gaya pegas atau hukum Hooke. Hal ini karena antara susunan pegas dan hukum Hooke saling lebih jelasnya perhatikan contoh soal susunan pegas dan penyelesaiannya dibawah soal 1Diketahui 3 buah pegas disusun seri seperti gambar dibawah konstanta masing-masing pegas 600 N/m dan berat w = 6 N maka hitunglah pertambahan panjang masing-masing soalUntuk menjawab soal ini hitung terlebih dahulu konstanta gabungan pegas yaitu→ 1ks = 1k1 + 1k2 + 1k3 → 1ks = 1600 + 1600 + 1600 → 1ks = 1 + 1 + 1600 = 3600 → ks = 6003 = 200 N/mSelanjutnya kita hitung pertambahan panjang pegas dengan hukum Hooke yaitu→ Δx = Fks → Δx = 6200 = 0,03 mJadi pertambahan panjang pegas sebesar 0,03 m atau 3 soal 2Tiga buah pegas identik disusun seri seperti gambar dibawah ini. Jika berat beban w = 15 N dan menyebabkan sistem pegas bertambah panjang 5 cm, hitunglah konstanta masing-masing soalHitung terlebih dahulu konstanta gabungan ketiga pegas dengan menggunakan rumus hukum Hooke yaitu→ ks = FΔx = wΔx → ks = 150,05 = 300 N/ identik maka konstanta setiap pegas besarnya sama atau k1 = k2 = k3 = k sehingga diperoleh→ 1ks = 1k1 + 1k2 + 1k3 → 1ks = 1k + 1k + 1k = 3k → ks = k3 → k = 3 . ks = 3 . 300 = 900 N/mJadi konstanta masing-masing pegas adalah 900 N/ paralel pegasContoh soal 1Dua buah pegas identik disusun paralel seperti gambar dibawah massa beban 200 gram dan dua pegas bertambah panjang 1 cm, hitunglah kostanta masing-masing soalPada soal ini diketahui m = 200 gram = 0,2 kg, g = 10 m/s2 dan Δx = 1 cm = 0,001 m. Kemudian untuk menjawab soal ini hitung terlebih dahulu konstanta gabungan kedua pegas→ kp = FΔx = m . gΔx → kp = 0,2 . 100,001 = 2000 N/ identik maka konstanta kedua pegas sama sehingga→ k1 = k2 = k. → kp = k1 + k2 = 2k. → k = kp2 = 20002 = 1000 NJadi konstanta masing-masing pegas k = 1000 N/ soal 2Diketahui 3 buah pegas identik disusun seperti gambar dibawah w = 1,2 N dan sistem pegas mengalami pertambahan panjang 0,006 m, hitunglah konstanta masing-masing soalHitung terlebih dahulu konstanta gabungan ketiga pegas dengan rumus berikut→ kg = wΔx → kg = 1,20,006 = 200 N/m. Kemudian kita tentukan konstanta masing-masing pegas dengan cara→ kAB = kA + kB = k + k = 2k. → 1kg = 1kAB + 1kc → 1kg = 12k + 1k = 1 + 22k = 32k → k = 32 kg = 32 x 200 = 6002 = 300 N/mContoh soal 3Perhatikan gambar susunan 4 pegas identik dibawah konstanta masing-masing pegas 1600 N/m dan pertambahan panjang sistem pegas 5 cm, hitunglah berat beban soalHitung terlebih dahulu konstanta gabungan pegas dengan cara→ kp = k1 + k2 + k3 → kp = 1600 + 1600 + 1600 = 4800 N/m → 1kg = 1kp + 1k4 → 1kg = 14800 + 11600 = 1 + 34800 = 44800 → kg = 48004 = N/mJadi berat beban w = F = kg . Δx = . 0,05 = 60 soal 4Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta c disusun secara paralel. Hitunglah konstanta gabungan 4 soalBerdasarkan rumus susunan paralel pegas kita peroleh kp = c + c + c + c = 4c.
jsJtj. 391 190 363 341 12 168 52 321 394